Penurunan Beban Emisi Jaringan Jalan DKI Jakarta Dari Penerapan Jalan Tol Jorr Ulujami - Kebon Jeruk Yang Dapat Diakses Oleh Bus

Abstract

Salah satu kebijakan dari Pola Transportasi Makro (PTM) di Kota Jakarta adalah peningkatan kapasitas jaringan jalan, dimana pengembangan JORR W2 merupakan prioritas dalam kebijakan tersebut. JORR W2 utara merupakan bagian dari jaringan JORR yang menghubungkan Ulujami junction dan Kebon Jeruk Junction sepanjang 7,67 km. Tol ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja transportasi kendaraan dengan mengurangi kepadatan lalu – lintas pada ruas jalan tertentu. NOx di Asia sebagai salah satu prekusor ozon telah meningkat 2,5 kali lipat dari tahun 1980 hingga 2000. Hingga tahun 2012, beban emisi dari sektor transportasi di Indonesia sebesar 200 Gg/tahun. Pada studi ini, dilakukan inventarisasi emisi pada segmen jalan di sektor transportasi. Pendekatan model jaringan jalan dilakukan untuk merepresentasikan kondisi jalan yang kompleks di Jakarta. Dengan 42 zona, dibuat Matriks Asal – Tujuan (MAT) Tahun 2012. Hasilnya merupakan estimasi jumlah kendaraan yang melintas pada tiap ruas jalan. Beban emisi dihitung dengan inventari emisi secara bottom – up. Beban emisi tiap jalan dan tiap polutan bervariasi dikarenakan variasi jumlah dan jenis kendaraan pada jalan. Pada tahun 2012, polutan CO memberikan kontribusi tertinggi sebesar 229.953 Gg/tahun. Jika diterapkan JORR Ulujami – Kebun Jeruk yang dapat diakses oleh bus, maka penurunan emisi sebesar 2,3%. Kata kunci: JORR W2, model jaringan jalan, inventarisasi emisi, beban emisi.