Kesiapan Jakarta Autometed Air Traffic System (Jaats) Dalam Mendukung Program New Cns/Atm (Studi Kasus :Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang)
Abstract
Navigasi penerbangan merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan keamanan dan keselamatan penerbangan. Indonesia saat ini telah mempunyai penyelenggara tunggal pelayanan navigasi penerbangan yaitu Air Nav Indonesia, yang mengelola 2Flight Information Region/FIR Indonesia Bagian Barat yang dikendalikan oleh JAATS dan FIR Indonesia Bagian Timur dikendalikan oleh Makassar Advance Air Traffic Services / MAATS. Penelitian ini dilakukan pada Air Navigasi cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untukmengetahui bagaimana gambaran kesiapan JAATS dalam implementasi New Communication Navigation System/CNS dan Air Traffic Management/ATM ditinjau dari infrastruktur dan SDM professionalnya.Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret tahun 2014di LPPNPI/Air Navigation Indonesia Jakarta dan CabangAir Navigation Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang. Dari hasil pembahasan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pergerakan pesawat sampai dengan tahun 2030 melalui regresi linear diperlukan peningkatan infrastruktur dengan melakukan up grade peralatan dan sistem Aeronautica Information Services (AIS) dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkompetensi.Kata kunci: Navigasi,Air Nav Indonesia, Flight Information Region