Evaluasi Kualitas Jasa Pelabuhan Daratan (Dry Port) (Studi Kasus : Cikarang Dry Port)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh dry port (studi kasus: Cikarang Dry Port). Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA), Kuadran Importance Performance Grid, Customer Satisfaction Index (CSI), dan Analisis GAP untuk mencari kualitas pelayanannya. Dalam penelitian ini peneliti juga mencobamerumuskan strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan penggunaan jasa dry port, dengan metode Matrik IFE dan EFE, Matriks Internal-Eksternal, Matriks TOWS atau SWOT, hingga Quantitative Stategic Planning Matriks (QSPM). Berdasarkan hasil perhitungan diketahui Customer Satisfaction Index di Dry Port Cikarang sebesar 71,85%. Dari 33 variabel pertanyaan Importance Performance Grid didapatkan ada 9 variabel pada kuadran 1, 9 variabel pada kuadran 2, 10 variabel pada kuadran 3, dan 5 variabel pada kuadran 4. Hasil perhitungan Matrik Internal-Eksternal didapatkan posisi stategi beada posisi 1 atau cocok dengan tumbuh kembang. Sedangkan untuk Matriks TOWS atau SWOT berada pada strategi Threats-Weakness (TW). Berdasarkan perhitungan QSPM dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa alternatif terbaik dalam meningkatkan penggunaandry port oleh pengguna jasa (freigt forwarde/EMKL) adalah melakukan promosi yang besar-besaran.