Dukungan Bandar Udara Abdurrahman Saleh terhadap Pengembangan Tujuan Wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru

Abstract

ABSTRACT: Tourism will give impact in economic growth in an area even a country. Goverment in some countries implement a policy in pushing travelers growth, no exeption in Indonesia. In 2016, The President of Indonesia issued the regulation no.3 year 2016 about the implementation acceleration of national strategy projects that assigned 10 national tourism strategic regions, including Bromo-Tengger-Semeru tourism destination. One of the strategies is to develop tourism in providing sufficient transportation. The purpose of this study is to optimise the role of airport to support accessibility of Bromo –Tengger-Semeru. This studi uses stakeholder analysis to understand social context and institutional from the activity of Bromo-Tengger-Semeru development. The output of this study is to give some strategis from different stakeholders, such as airport manager can provide tourism information and public transportation to object destination.ABSTRAK: Pariwisata akan berdampak kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu kota bahkan negara. Pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan tidak terkecuali di Indonesia. Pada tahun 2016, Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang didalamnya menetapkan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) termasuk obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Salah satu strategi dalam peraturan tersebut untuk pengembangan pariwisata adalah penyediaan transportasi yang memadai. Tujuan dari studi ini mengoptimalkan peran bandar udara untuk mendukung aksesibilitas obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Studi ini menggunakan analisis pemangku kepentingan (stakeholder analysis) untuk memahami konteks sosial dan kelembagaan dari kegiatan pengembangan obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Hasil dari studi ini adalah strategi yang dapat dilaksanakan oleh berbagai stakeholders untuk dapat berperan dalam mengembangkan obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru, seperti pengelola bandar udara dapat menyediakan informasi wisata maupun transportasi umum lanjutan menuju obyek wisata.