Kinerja Dan Permintaan Pergerakan Transportasi Gugus Pulau Trans Maluku

Abstract

Permasalahan transportasi Trans-Maluku terkait dengan persebaran permukiman, konektivitas, integrasi antarmoda dan ketimpangan pembangunan transportasi. Interaksi ekonomi hinterland dan konsep keterpaduan transportasi jalan dengan penyeberangan sebagai jembatan penghubungjaringan jalan belum terlaksana dengan baik. Pembahasan bertujuan untuk menemukenali tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja transportasi dalam mendukung pengembangan, percepatan dan perluasan ekonomi Provinsi Maluku dalam konsep MP3EI, menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode CSI (Costumer Satisfaction Indeks). Kinerja pelayanan transportasi masih jauh dari Standar Pelayanan Minimum (SPM). Indikator kinetja aspek sosial transportasi dan lingkungan, menunjukan ketidak puasan masyarakat, terutama indikator polusi perairan pelabuhan, kenyamanan dan kelancaran, keselamatan transportasi keterpaduan/konektisitas dan aksesibilitas.