Profil dan Positioning Komuter di Jabodetabek Menggunakan Analisis Korespondensi

Abstract

Komuter merupakan salah satu bentuk mobilitas non permanen yang keberadaannya semakin menonjol terutama pada kota-kota besar dan sekitarnya. Profil komuter di Jabodetabek : sebanyak 66,02 persen komuter di Jabodetabek berjenis kelamin laki-laki dan 33,98 persen berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 81,35 persen dari komuter melakukan aktivitas untuk bekerja, 18,25 persen untuk bersekolah dan 0,41 persen melakukan aktivitas lainnya. Sebagian besar komuter memiliki lapangan pekerjaan utama di bidang perdagangan dan jasa. Moda transportasi yang digunakan oleh komuter sebagian besar adalah sepeda motor dan kendaraan umum dengan rute untuk melakukan aktivitasnya ke tempat kegiatan.Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada hubungan antara tempat tinggal dan jarak tempuh, lama perjalanan dan biaya transportasi. Bila dilakukan segmentasi berdasarkan variabel tempat tinggal dan jarak tempuh, terbentuk dua segmen yaitu segmen pertama terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Jakarta dan Tangerang yang dicirikan oleh jarak tempuh perjalanan kurang dari 10 km dan 10 – 19 km. Segmen kedua terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Bogor, Depok dan Bekasi yang dicirikan oleh jarak tempuh perjalanan 20 – 29 km, 30 – 39 km, 40 – 49 km serta lebih dari 50 km. Berdasarkan variabel tempat tinggal dan lama perjalanan, terbentuk dua buah segmen yaitu segmen pertama terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Jakarta yang dicirikan oleh lama perjalanan berkisar 30 – 59 menit. Segmen kedua terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang dicirikan oleh lama perjalanan kurang dari 30 menit, 60 – 90 menit dan lebih dari 90 menit. Berdasarkan variabel tempat tinggal dan biaya transportasi yang dikeluarkan, terbentuk dua buah segmen yaitu segmen pertama terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Jakarta dan Tangerang yang dicirikan oleh biaya transportasi yang dikeluarkan kurang dari Rp.5000 dan Rp.5000-14.999. Segmen kedua terdiri atas komuter yang bertempat tinggal di Bogor, Depok dan Bekasi yang dicirikan oleh biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp.15.000-29.999 dan  lebih dari Rp.30.000.