Analisis Pemilihan Rute Pergerakan Dari Asal Ke Tujuan Tempat Kerja (Studi Kasus Pergerakan Warga Perumahan Taman Setia Budi Indah Kota Medan)
Abstract
Tingginya pergerakan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai akan menimbulkan hambatan lalu lintas. Padatnya arus pergerakan menuju pusat aktivitas pada ruas jalan tetentu akan menimbulkan perlambatan (delay) dan kemacetan, sehingga peningkatan volume lalu lintas tidak dapat diimbangi oleh kapasitas jalan. Kapasitas jalan yang tetap sedangkan jumlah pemakai jalan terus meningkat ·maka waktu tempuh yang dibutuhkan meningkat. Kemacetan akan berdampak pada pencarian rute alternatif yang dipilih dalam pergerakan. Penelitian dilakukan di perumahan Taman Stiabudi Indah (TASBI) Medan. Kecenderungan bagi warga perumahan T ASBI lebih tinggi berangkat kerja menggunakan kendaraan pribadi, rata-rata memiliki kendaraan lebih dari 2, karena perumahan ini termasuk katagori perumahan elit. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah responden akan melakukan pemilihan rute lain dari rute yang biasa digunakan (ruas utama) sebagai suatu alternatif dalam menghadapi kepadatan lalulintas di ruas-ruas utama. 139 warga T ASBI menjadi respond en dalam penelitian ini, informasi dijaring melalui metode home interiew, pendekatan analisis menggunakan metode Deskriptif Kualitatif Rasionalistik dengan mengamati parameter beban lalu lintas dan alasan melakukan pemilihan rute. Analisis data dan analisa dari validasi m9del digunakan uji statistik dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 139 responden, sebanyak 53,2 % responden memberikan alasan kebiasaan untuk rute yang dipilih, 42,4 % responden alasan memilih rute adalah sebagai rute tercepat untuk menuju ke tempat tujuan, 20,9% responden alasan memilih rute terpendek tidak macet, temyata 92,8% responden mengatakan semua rute mengalami hambatan, hambatannya adalah kemacetan disamping prilaku prilaku supir sebesar 66,9%