Persepsi Masyarakat Terhadap Peralatan Keselamatan Kapal Laut dan Penyebrangan Di Provinsi Maluku

Abstract

Dalam upaya meningkatkan keselamatan angkutan laut dan penyeberangan, pemeriksaan harus dilaksanakan disetiap kapal pada umumnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi sarana transportasi laut di Indonesia banyak yang berusia tua sehingga kemampuannya tergolong relatif rendah dalam memenuhi harapan pengguna jasa akan pelayanan yang baik dan memuaskan. Teknik analisis data yang digunakan dalam rangka kajian ini adalah analisis diskriptif kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana regulator, awak kapal dan masyarakat mengetahui pemakaian, darurat bahaya, dan pengoperasian peralatan keselamatan kapal dalam mendukung keselamatan kapal dalam pelayaran pada kapal laut dan penyeberangan di Provinsi Maluku.Pengguna kapal secara keseluruhan di Provinsi Maluku terhadap kontribusi persepsi masyarakat terhadap peralatan keselamatan kapal berpendapat bahwa pentingnya penempatan alat-alat keselamatan kapal sebesar 42%, ketersediaan perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving appliances sebesar 30%, ketersediaan alat keselamatan yang ada di kapal sebesar 12%, ketersediaan data pendukung keselamatan kapal (dokumen) sebesar 16%, dan upaya peningkatan pelayanan keselamatan kapal khususnya di wilayah Maluku sebesar 0%.Pengguna kapal secara keseluruhan di Provinsi Maluku, kontribusi persepsi masyarakat terhadap peningkatan keselamatan kapal berpendapat bahwa komitmen peningkatan alat-alat keselamatan kapal sebesar 7%, SDM yang mengelola dan maintenance perlengkapan penyelamat jiwa/ life saving appliances sebesar 14%, ketersediaan peralatan keselamatan yang ada di kapal sebesar 14%, kelembagaan yang mengawasi ketersediaan peralatan keselamatan kapal sebesar 28%, lingkungan kapal sebagi upaya meningkatkan pelayanan keselamatan kapal khususnya di wilayah Maluku sebesar 15%, dan mobilitas peralatan keselamatan kapal sebesar 22%. Kata Kunci: sistem dan prosedur, pemeriksaan, peralatan, keselamatan, peralatan.