Penataan Perparkiran Di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
Abstract
Kebutuhan parkir pada setiap daerah sangat bervariasi, namun pada umumnya sangat bergantung pada lokasi yang menjadi pusat pergerakan. Fasilitas parkir sangat tergantung pada kesediaan supply yang ada dan demand parkir tersebut. Sehingga bagi perencana perlu ada perhitungan kebutuhan parkir di lokasi tertentu. Namun fakta yang kerap terjadi pada beberapa daerah masih mengalami kesulitan dalam manajemen parkir baik secara off street maupun on street. Kondisi di lapangan, parking on street terkesan sering mengganggu ketertiban lalu lintas kendaraan. Situasi tersebut juga kerap terjadi pada Kota Sekayu. Dengan polemik yang ada cukup menarik untuk meneliti penataan parkir di Kota Sekayu dengan tujuan dapat memberi gambaran kondisi perparkiran yang ada, berikut segala informasi yang diperoleh sehingga dapat memberikan rekomendasi terkait dengan penataan perparkiran di Kota Sekayu Kabupaten Banyuasin. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Metode ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai kondisi aktual terkait perparkiran di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan setelah itu dilanjutkan dengan analisis lebih dalam lagi menggunakan pendekatan yang berkaitan dengan parkir yang dapat diukur secara kuantitatif. Berdasarkan hasil pengamatan di dua lokasi (Pasar Perjuangan dan Petro Mall), menunjukkan secara umum kapasitas parkir di Kota Sekayu Kabupaten Banyuasin yang ada masih sesuai dengan pernintaan parkir yang dipertegas dengan nilai indeks parkir dibawah 100%. Namun untuk lokasi Petro Mall belum terdapat fasilitas parkir, sehingga disarankan pada lokasi ini perlu adanya penyediaan parkir.