Kajian Perhitungan Nilai Waktu Perjalanan Kendaraan Pribadi Dan Angkutan Umum
Abstract
Tingginya demand transportasi yang tidak dapat diakomodasikan oleh pertumbuhan supply, merefkelsikanpotensi dan aktifitas ekonomi yang besar dengan dibarengi inefisiensi yang tinggi akibat adanya kemacetan.Inefisiensi ini menakibatkan pemborosan karena adanya peningkatan biaya operasi, biaya keterlambatandan biaya kerusakan lingkungan. Untuk mengetahui hingga seberapa besar konstribusi penggunakendaraan pribadi dan angkutan umum dan peranannya sebagai pelaku ekonomi maka diperlukan adanyaperhitungan terhadap nilai waktu perjalanan pada suatu kota.Metode perhitungan nilai waktu perjalanan adalah metode Mode Gwice Approach dengan survey data denganstated preference. Pada data stated preference, responden mengekspresikan pilihannya dari point rating yangtersedia.Dari hasil analisis diperoleh bahwa nilai waktu perjalanan untuk setiap jenis kendaraan berbeda. Nilaiwaktu perjalanan untuk kendaraan pribadi lebih tinggi jika dibandingankan dengan nilai waktu perjalanansepeda motor dan angkutan umum. Nilai waktu perjalanan untuk mobil pribadi, 1'epeda motor dan angkutanumum secara berurutan adalah Rp 24.507 /jam/ orang; Rp 14.657 /jam/ orang dan Rp 9.320/jam/ orang.