Pemetaan Karakteristik Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia Berdasarkan Investigasi KNKT
Abstract
Banyaknya kasus kecelakaan kapal merupakan salah satu indikasi perlunya perbaikan dalam sistem transportasi laut. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 pada wilayah perairan di Indonesia, terjadi kecelakaan kapal dengan berbagai jenis kejadian seperti tenggelam, terguling, kandas dan tubrukan. Dari hasil investigasi KNKT, didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi, diantaranya kelalaian manusia (human error), teknis dan cuaca. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui deskripsi berupa peta karakteristik kecelakaan kapal berdasarkan investigasi KNKT serta mengetahui strategi meminimalkan resiko terjadinya kecelakaan kapal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan investigasi KNKT sejak tahun 2007 sampai dengan 2014. Berdasarkan hasil analisis korespondensi berganda didapatkan grafik berupa scatterplot yang menggambarkan bahwa terdapat adanya kecenderungan jenis kecelakaan terbakar dialami oleh kapal bulk carrier dengan penyebab api terbuka. Jenis kecelakaan tubrukan cenderung dialami oleh kapal general cargo berukuran antara 501 sampai dengan 1500 GT dengan faktor penyebab yaitu watchkeeping dan nakhoda. Jenis kecelakaan tenggelam cenderung dialami oleh kapal tanker dengan faktor penyebab dikarenakan faktor ballast, konstruksi dan adanya kebocoran. Sebagai strategi mencegah kecelakaan kapal maka perlu dilakukan pengawasan oleh pemerintah selaku regulator, implementasi sesuai ketentuan bagi operator dan penggunaan fasilitas pelayaran secara optimal.