Analisis Kesiapan Angkutan Laut Dalam Pelaksanaan Asean Economic Community Tahun 2015 (Studi Kasus Makassar Dan Bitung)
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis permasalahan terkait kesiapan armada nasional menyongsongpenerapan Asean Economic Community 2015. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran skenariolangkah-langkah strategi terutama dalam menghadapi Asean Single Shipping Market sebagai bagian dariKomunitas Ekonomi Asean. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang dilengkapi denganwawancara dan kuesioner. Lokasi penelitian Bitung dan Makassar. Sampel yang digunakan meliputi regulatordan operator pelayaran yang berada dikedua lokasi tersebut. Selanjutnya data dianalisis denganmenggunakan systems thinking melalui scenario planning dalam rangka melihat langkah strategis yang perludisikapi terkait pemberlakuan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015.Hasil penelitian menyatakan bahwa masih dijumpai beberapa kelemahan antara lain kompetensi danprofesionalisme SDM pelayaran, kondisi armada nasional, kemampuan freight forwarding, kesiapan fasilitasinfrastruktur pelabuhan, pelayanan bongkar muat dan storage/ warehousing. Oleh karena itu, skenario yangperlu dilakukan mencakup peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM pelayaran, pemberiankemudahan finansial (pajak) dan bea masuk untuk kepentingan industri pelayaran dan perkapalan,peningkatan kinerja sarana dan prasana pelayaran serta peningkatan kinerja dan standar teknis keselamatankapal.