Kebutuhan Kapasitas Angkutan Lanjutan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Abstract

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya pelabuhan ini melayani terminal penumpang dan barang dan untuk memperoleh hasil yang optimal dan efisien diperlukan fasilitas penunjang. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, terhadap 120 responden dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis diperoleh bahwa jumlah penumpang angkutan laut di pelabuhan Tanjung Perak rata-rata 120.000/hari, sedangkan jumlah angkutan lanjutan yang masuk/lintas di pelabuhan pada saat ini sebanyak 81 bus dengan kapasitas tempat duduk rata-rata 50 seat dan 8 rit/hari (terangkut bus 32.400 orang), dan angkutan kota 81 unit rata-rata 11 seat dan 11 rit/hari (terangkut angkot 9.801 orang), jadi total yang terangkut angkutan lanjutan 42.201 orang. Berdasarkan hasil survei terhadap responden diketahui bahwa 41% dari jumlah penumpang angkutan laut menggunakan angkutan lanjutan (bus dan angkutan kota) sebanyak 49.200 penumpang. Sementara jumlah penumpang yang tidak terangkut angkutan lanjutan 6.999 orang, dan untuk saat ini kekurangan angkutan lanjutan adalah 17 bus.Kata Kunci: Kapasitas, angkutan lanjutan.