Sistem Penyediaan Air Bersih Dan Penyaluran Air Buangan Bandar Udara Syamsudin Noor Terhadap Peningkatan Jumlah Penumpang

Abstract

Peningkatan jumlah penumpang di Bandar Udara Syamsudin Noor juga perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Selain meningkatkan kapasitas terminal untuk peningkatan kenyamanan penumpang, perlu juga diperhatikan penyediaan air bersih yang merupakan kebutuhan pokok manusia. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di bandar udara, diperlukan air bersih dengan kapasitas yang memenuhi peningkatan jumlah pergerakan penumpang setiap tahunnya. Selain itu, diperlukan juga system penyediaan yang meliputi proses pengaliran dari sumber air menuju bandar udara. Terkait dengan hal tesebut diatas, maka perlu dilakukan pengkajian sistem dan kapasitas penyediaan air bersih Bandar udara Samsudin Noor - Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan supply air bersih di Bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin adalah 65.352 lt / hari (65m3/ hari). Sementara itu, dengan supply air bersih 32 m3 /jam didapatkan 3 (tiga) sumur bor yang tersedia. Penyediaan air bersih (Q) yang dibutuhkan untuk Bandar Udara Syamsudin Noor adalah 65.352 lt, sehingga estimasi kapasitas air buangan diperkirakan 80% x 65.352 = 52.281 lt. Terkait dengan hal tersebut diatas, maka debit pengaliran di bandara ini adalah (Q) = 6,43m3 / dt dan diameter saluran untuk Bandar udara Syamsudin Noor dengan debit air hujan rata-rata sebesar 2400 mm/ dt adalah 1.32 m