Meningkatkan Keselamatan Sarana Angkutan Sungai Tambilahan- Sei Guntung Provinsi Riau

Abstract

Angkutan sungai dan danau sangat berperan dalam menggerakkan berbagai aktifitas terutama di daerah-daerah pedalamam yang memiliki banyak sungai, mengingat kapal sarana angkutan sungai yang digunakan umumnya dibuat dari kayu secara tradisionil tanpa mengikuti peraturan yang berlaku, dikhawatirkan tingkat keselamatannya kurang terjamin, apalagi kapal tersebut digunakan untuk mengangkut penumpang. Bertitik tolak dari kondisi tersebut dan dikaitkan dengan hasil pengamatan  terhadap kapal kayu yang ditumpangi dalam perjalanan ke Sei Guntung melalui sungai dari kota Tambilahan, penelitian ini dilakukan terutama berkaitan dengan kelaikan kapal tersebut dariaspek keselamatan. Terlihat ada beberapa hal yang perlu disempurnakan terhadap kapal yaitu meliputi kekuatan konstruksi kapalnya, jumlah penumpang dan kelengkapan peralatan keselamatan.Dalam menganalisis kekuatan konstruksi mengacu kepada peraturan klasifikasi Indonesia khusus untuk kapal kayu, untuk jumlah penumpang dan kelengkapan peralatan keselamatan  mengacukepada peraturan kesalamatan angkutan sungai dan danau, dan stabilitas kapal menggunakan Maxsurf. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa konstruksi memanjang kapal perlu penambahan kekuatan, stabilitas kapal cukup baik, jumlah penumpang perlu dikurangi, dan kapal perlu dilengkapi dengan sejumlah peralatan keselamatan.