Analisis Opini dan Kompatibilitas Peralatan B/M Barang di Pelabuhan TPKS Semarang dalam Mendukung Angkutan Multimoda

Abstract

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang merupakan salah satu pelabuhan besar yang berfungsi sebagai pintu gerbang perekonomian daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, nasional bahkan internasional. Posisi pelabuhan ini sangat strategisĀ  karena diapit oleh dua pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dibarat Pulau Jawa dan Pelabuhan Tanjung Perak ditimur PulauĀ  Jawa, dan berdasarkan sejarah pelabuhan ini melakukan kegiatan bongkar muat barang mulai 2 Mei 1947 (abad ke-19). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kompatibilitas peralatan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriftif kualitatif untuk mengetahui kegiatan bongkar muat barang di TPK Semarang. Dari hasil analisis dari 35 responden 21 orang (21,60%) menjawab pelayanan bongkar muat barang di TPKS memuaskan, dan untuk ketersediaan peralatan bongkar muat barang 28 responden (80%) menjawab memuaskan. Untuk mengantisipasi peningkatan arus bongkar muat petikemas di TPK Semarang perlu penambahan jumlah dan pengadaan peralatan, seperti penambahan jumlahCCdari 4 unit menjadi 5 unit, HT dan Chassis dari 30 unit menjadi 35 unit, RTG dari 8 menjadi 19 unit, Forklif dari 3 menjadi 7 unit, serta perlu adanyaFix Spreader (FS) danSide Loader (SL).