Analisis Kinerja Jalan Satu Arah di Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang

Abstract

Kota Semarang mengalami peningkatan pergerakan lalu lintas setiap tahunnya, khususnya  Kecamatan Semarang Tengah, yang memiliki fungsi sebagai kawasan pusat perbelanjaan, perdagangan dan jasa, perkantoran, dan pendidikan. Pemerintah Kota Semarang telah berupaya mengatasi permasalahan lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah pada ruas Jalan Gajahmada, Jalan Pandanaran, Jalan MH. Thamrin, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol Selatan, Jalan Kapten Piere Tendean, dan Jalan Indraprasta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran efektivitas atas penerapan sistem satu arah pada ruas jalan tersebut dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif hasil keluaran EMME2 versi 9.5. Hasil dari penelitian ini yakni setelah diterapkannya sistem satu arah masih terdapat ruas jalan yang mengalami penurunan kinerja jalan, yaitu ruas jalan Imam Bonjol Selatan belum sesuai dengan persyaratan fungsi jalan karena lebar badan jalannya hanya 10 meter sedangkan dalam persyaratan untuk fungsi jalan arteri sekunder lebar badan paling sedikit 11 meter, ruas Jalan Kapten Piere Tendean dan Pandanaran nilai DS lebih besar 0.75 pada waktu sore hari dan berada pada tingkat pelayanan D pada ruas Jalan Pandanaran sedangkan tingkat pelayanan E berada pada ruas Jalan Kapten Piere Tendean. Selain itu, pada ruas Jalan Imam Bonjol Selatan, Kapten Piere Tendean, dan Pandanaran masih belum sesuai dengan indikator kinerja sistem jaringan jalan untuk meminimalisasi atau mengurangi ketertundaan total dan panjang perjalanan total karena kecepatan perjalanan menurun dan kapasitas jalan belum mampu menampung beban lalu lintas. Solusi penanganan yang dilakukan adalah nilai DS harus lebih kecil 0.75 dan maksimal menunjukkan ditingkat pelayanan C, Jalan Kapten Piere Tendean, dan Jalan Pandanaran, pelebaran jalan 1 meter pada ruas Jalan Imam Bonjol Selatan dan pengaturan off street parking pada ruas Jalan Imam Bonjol Selatan, Kapten Piere Tendean, dan Pandanaran. Kata kunci: EMME2 versi 9.5, kinerja sistem jaringan jalan, permasalahan lalu lintas, sistem satu arah.   Performance Analysis of One - Way Roads in Central Semarang District, Semarang : The city of Semarang is experiencing an increase in the movement of traffic every year, especially in Central Semarang District which has a function as a shopping center, trade and service area, office area, and education area. The Semarang City Government has tried to overcome traffic problems by implementing a one - way system on Gajahmada, Pandanaran, MH. Thamrin, Pemuda, Imam Bonjol Selata n, Piere Tendean, and Indraprasta streets . This study was conducted to determine the effectiveness of the implementation of the one - way system on the road using the analysis method, which wa s descriptive and quantitative output of EMME2 version 9.5. The re sults showed that after the implementation of one - way system, there was still decreased performance in some roads. The road segment in Imam Bonjol Selatan street had not fulfill the requirements for road functions because the width of the road wa s only 10 meters, mean while according to the requirements for secondary arterial road functions it should be at least 11 meters. The DS value of Piere Tendean and Pandanaran Roads was lebih besar 0.75 in the afternoon . Furthermore, the level service of Pandanaran Road was D w hile Captain Piere Tendean Road section was E . In addition, Imam Bonjol Selatan, Captain Piere Tendean and Pandanaran Roads we re not in accordance with the performance indicators for the road network ing system to minimize or reduce total delays and total t rip length because travel speeds were declining and road capacity had not been able to accommodate traffic loads. T o overcome this problem the DS value must be lebih besar 0.75 and the maximum service level should be C in Piere Tendean and Pandanaran Road s , widening 1 meter road on Imam Bonjol Selatan section, and setting off street parking on Imam Bonjol Selatan Road, Captain Piere Tendean, and Pandanaran. Keywords : EMME2 version 9.5, road network system performance, traffic problems, one - way system