Kualitas Pelayanan Kapal dan Kecepatan Bongkar Muat Kapal Terhadap Produktivitas Dermaga Petikemas Pelabuhan Makassar

Abstract

Kualitas pelayanan dan kecepatan bongkar muat merupakan salah satu faktor penentu produktivitas dermaga. Fasilitas yang erat kaitannya dengan hal ini adalah terminal yang merupakan unsur utama dan merupakan fasilitas tempat sandar kapal dalam melakukan kegiatan bongkar muat. Ketersediaan fasilitas pelabuhan dirancang sesuai dengan kapasitas kemampuan pelayanan sandar dan tambat di pelabuhan termasuk penggunaan jenis peralatan yang akan digunakan di pelabuhan. pengoperasian Terminal Petikemas Makassar, produktivitas dermaga masih dalam kategori rendah sehingga perlu dilakukan penelitian terkait dengan kualitas pelayanan kapal dan kecepatan bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar. Penelitian ini dilakukan di pelabuhan Terminal Petikemas Makassar dengan cara menentukan terlebih dahulu keyperson yang menjadi responden dan terdiri dari responden internal yaitu Syahbandar Pelabuhan Makassar, Otoritas Pelabuhan Makassar dan freight Forwarding (eksportir/ importir) yang bergerak pada bidang jasa trasportasi laut dan instansi terkait lainnya dan pekerja TKBM.Teknik pengolahan dan analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif menggunakan alat bantu analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode alternatif berbasis variance atau Component Based SEM yang disebut Partial Least Square (PLS) menggunakan software Smart PLS versi 2.0.  Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi pada Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar diperoleh kesimpulan pengaruh kualitas pelayanan kapal (X1) terhadap produktivitas dermaga (Y) diperoleh koefisien pengaruh sebesar 0,188 dengan t-hitung (7,383) lebih besar dari t-tabel (1,96), kualitas pelayanan kapal berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dermaga dan pengaruh kecepatan bongkar muat kapal (X2) terhadap produktivitas dermaga (Y) diperoleh koefisien pengaruh sebesar 0,482 dengan t-hitung (17,595) lebih besar dari t-tabel (1,96) maka kecepatan bongkar muat kapal berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dermaga.