Peranan Angkutan Laut dalam Menunjang Distribusi Daging Sapi di Maluku Utara

Abstract

Secara geografis Provinsi Maluku Utara terdiri dari pulau-pulau yang sebagian besar merupakan pulau kecil dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Salah satu bahan pangan yang dikonsumsi oleh penduduk adalah daging sapi. Secara keseluruhan jumlah produksi daging sapi masih surplus jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan, namun untuk beberapa kota masih memerlukan pasokan dari daerah lain, seperti Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, dan Pulau Morotai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan pelayanan angkutan laut dalam mendukung kegiatan distribusi daging sapiuntuk menyusun konsep kebijakan pengembangan pelayanan transportasi laut dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Maluku Utara. Metode analisis yang digunakan adalah model transportation problem. Berdasarkan hasil perhitungan model transportation problem, diperoleh pola distribusi untuk daging sapi, bahwa untuk kebutuhan daging sapi untuk beberapa kabupaten di Maluku Utara dapat  disuplai dari Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Halmahera Selatan.