Tingkat Pelayanan Regulated Agent dan Kemauan Membayar Pengguna Jasa Kargo Udara (Shipper)

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang regulated agent di Indonesia menyebabkan timbulnya kesan monopoli dalam penentuan tarif pemeriksaan kargo serta kurang maksi-malnya pelayanan dalam penanganan dan pemeriksaan kargo udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemauan pengguna jasa kargo untuk membayar tarif pelayanan pemeriksaan keamanan kargo udara di bandar udara, dan mengetahui tingkat pelayanan regulated agent. Metode penelitian menggunakan customer seroice indeks (CSI) dan willingness to pay (WTP). Penelitian menggunakan 18 indikator pelayanan dan 62 responden (shipper). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 (tujuh) indikator di kuadran I (satu), 4 (empat) indikator di kuadran II (dua), 4 (empat) indikator di kuadran III (tiga) dan 3 (tiga) indikator di kuadran N. Model kecenderungan WTP shipper yaitu y = -56,12ln(x) + 346,21 dan R2 = 0,9677 berarti 60% shipper bersedia membayar apabila tarif tidak lebih besar dari Rp120,- per kg (belum termasuk ppn) .