Dampak Kenaikan Harga BBM dan Elastisitas Konsumsi BBM Sektor Angkutan Studi Perbandingan pada Beberapa Sektor Ekonomi

Abstract

Penggunaan BBM bersubsidi oleh masyarakat kian meningkat. Semakin tinggi konsumsi BBM bersubsidi, akan mengurangi besaran anggaran negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya kenaikan harga BBM terhadap kenaikan harga barang dan jasa, (2) Besarnya elastisitas konsumsi BBM terhadap peningkatan nilai tambah sektor angkutan, (3) Besarnya elastisitas konsumsi BBM terhadap peningkatan nilai tambah sektor industri dan (4) Besarnya elastisitas konsumsi BBM terhadap peningkatan nilai tambah sektor ekonomi lainnya. Metode penelitian menggunakan Model Input-Output dan Model Elastisitas Konstan. Hasil penelitian memperlihatkan kenaikan harga BBM sebesar 30 persen membawa dampak pada peningkatan tarif angkutan kereta api sebesar 18,83 persen, angkutan jalan raya sebesar 22,16 persen, angkutan laut sebesar 30,57 persen, angkutan sungai dan danau sebesar 26,71 persen, angkutan udara sebesar 32,28 persen, industry kilang minyak sebesar 30,75 persen serta listrik dan gas sebesar 41,28 persen. Elastisitas konsumsi BBM  sektor angkutan sebesar 0,932 persen, sektor industri sebesar negatif 0,626 persen dan  sektor lainnya sebesar negatif 0,689 persen terhadap penciptaan Nilai Tambah Bruto.