Keterpaduan Pelayanan Angkutan Penumpang di Pelabuhan Pontianak

Abstract

Keterpaduan transportasi baik intra maupun antarmoda merupakan tujuan yang sangat diharapkan dibidang transportasi dan sangat ditentukan oleh beberapa hal yang meliputi morfologi (pengetahuan tentang suatu bentuk) wilayah dalam pelayanan transportasi, tersedianya prasarana transportasi sesuai jenis moda yang diselenggarakan dan tersedianya moda transportasi yang memadai serta pola pergerakan penumpang dan barang. Fokus penelitian ini adalah keterpaduan pelayanan angkutan penumpang di pelabuhan Pontianak. Sehubungan dengan pelaksanaan kajian tersebut, telah dilakukan pengumpulan data sekunder dan primer. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode deskriptif danlmportance Performance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CS!). Dari hasil penghitungan IPA terdapat 14 (empat belas) variabel yang berada di kuadran A (perlu ditingkatkan/ diperbaiki) terdiri dari 12 (dua belas) variabel yang harus ditingkatkan dan 2 (dua) variabel yang belum tersedia (fasilitas selasar pelindung hujan dan panas dari terminal menuju halte dan fasilitas trolly untuk membawa barang bawaan dari terminal menuju halte). Hasil penghitungan CSI diketahui bahwa belum ada keterpaduan pelayanan angkutan penumpang di Pelabuhan Pontianak, sehingga disarankan untuk meningkatkan/memperbaiki 12 (dua belas) variabel dan menyediakan 2 (dua) variabel yang belum tersedia yaitu fasilitas (selasar dan trolly).