ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI BUMN (Studi Eksploratif Pada Perusahaan Farmasi BUMN Periode 2014-2018)

Abstract

RINGKASAN - Pemerintah turut andil dalam melayani kebutuhan Farmasi di Indonesia dan di Dunia melalui kepemilikan perusahaan Bio Farma, Indofarma, dan Kimia Farma dalam bentuk BUMN. BUMN tersebut tidak hanya diharapkan turut andil dalam melayani kebutuhan farmasi tetapi juga mampu memberikan kinerja terbaiknya. Kinerja perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan yang diterbitkan secara periodik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua sumber yang ada, memenuhi atau menyelesaikan kebutuhan jangka panjang perusahaan, dan mengetahui posisi hutang perusahaan terhadap modal maupun aset. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode data sekunder dengan jenis penelitian studi eksploratif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan farmasi BUMN dan kemudian diolah berskala rasio. Cara pengumpulan data dilakukan secara sensus yaitu dengan meneliti seluruh populasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Kimia Farma berhasil memanfaatkan penambahan hutang untuk meningkatkan laba bersih dan sekaligus menaikkan nilai ekuitas modal pemilik. Sementara itu, perusahaan Bio Farma menaikkan modal ekuitas dan secara konsisten mampu mempertahankan komposisi hutang dengan aktiva perusahaan sehingga trade off antara return dan resiko yang dihadapi perusahaan tetap stabil dan strategi ini sekaligus berhasil meningkatkan perolehan laba dari tahun ke tahun. Pada perusahaan Indofarma, meskipun dalam tiga tahun terakhir mengalami kerugian tetapi perusahaan ini masih dipandang sangat baik. Hal ini dikarenakan perusahaan Indofarma sangat berhati-hati dalam struktur modalnya. Komposisi struktur modal masih sangat baik dan modal ekuitas juga dapat dipertahankan. Simpulan, kinerja BUMN Farmasi periode 2014 sampai dengan 2018 sangat baik, dengan pemilihan strategi struktur modal yang berbeda baik Bio Farma, Indofarma, dan Kimia Farma akan tetap menjadi perusahaan farmasi yang tidak hanya melayani kebutuhan farmasi di Indonesia dan di Dunia tetapi juga menjadi BUMN yang mampu memperoleh laba dan sekaligus meningkatkan nilai ekuitas modal pemilik.Kata kunci : BUMN Farmasi, Profitabilitas, Solvabilitas