Literasi Finansial Pada Tingkat Sekolah Dasar Sebagai Strategi Pengembangan Financial Inclusion di Indonesia
Abstract
Indeks literasi keuangan Indonesia tahun 2019 menunjukkan nilai yang masih rendah yakni 38,03%, ini menandakan rendahnya kemampuan pengambilan keputusan dalam penggunaan dan manajemen uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan financial inclusion melalui program literasi keuangan pada siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar memiliki kecenderungan sikap konsumtif, karena mereka belum dapat membedakan prinsip kebutuhan dan keinginan dalam mengkonsumsi barang. Maka literasi keuangan sebagai bentuk kontrol dan rasionalisasi penggunaan uang. Jenis penelitan ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan rasional terhadap literasi keuangan serta pengembangan strategi financial inclussion. Strategi literasi finansial pada tingkat sekolah dasar belum disusun dengan baik, namun beberapa materi yang memuat tentang literasi keuangan sudah diajarkan pada tingkat sekolah dasar. Pengintegrasian kurikulum, motivasi guru, keterlibatan komunitas, serta penyediaan akses teknologi informasi merupakan faktor-faktor efektif guna meningkatkan pemahaman literasi keuangan. Kurikulum dan materi ajar disesuaikan berdasarkan temuan lapangan yang dirancang para stakeholder terkait terutama aktor pendidikan dan komunitas sosial. Standar konten literasi keuangan sebagai pengembangan keuangan inklusif yakni pelajar dapat memahami hubungan antara pendidikan, karir dan gaya hidup serta pengembangan kemampuan yang dibutuhkan untuk target finansial. Kata Kunci: Sekolah Dasar, Literasi Finansial, Financial Inclussion