ANALISIS KRITIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DI MADRASAH IBTIDAIYAH MASA PANDEMI COVID 19 (SOLUSI MENYELAMATKAN MASA DEPAN ANAK-ANAK INDONESIA)

Abstract

AbstraksiPada tanggal 15 Maret 2020 atau tiga hari setelah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Kebijakan tersebut mempunyai arti bahwa semua kegiatan harus berubah orientasinya yaitu tidak boleh melalui tatap muka secara langsung, termasuk di dalamnya adalah kegiatan belajar-mengajar di berbagai jenjang pendidikan baik formal maupun informal. Kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan, akan tetapi harus memanfaatkan media berbasis online dengan maksud untuk menghindari penularan Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran berbasis online di jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dengan analisis kritis data level mikro. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa ada unsur kecanduan teknologi oleh peserta didik untuk disalahgunakan di luar kepentingan pembelajaran. Selain itu, jebakan pendidikan gaya bank telah menjerat proses pembelajaan di mana guru lebih memposisikan diri sebagai subjek dan peserta didik sebagai objek yang hanya bisa menerima begitu saja perintah dari gurunya melalui pemberian tugas mandiri secara terus-menerus dengan sejumlah deadline pengumpulan akhir. Tujuan pendidikan secara umum tetap diarahkan pada pembentukan pribadi yang bermental pembebas, humanis dan demokratis, namun kenyataannya justru menjadikan peserta didik mengalami penindasan akan teknologi pembelajaran.  Kata kunci: Madrasah Ibtidaiyah, pembelajaran online, teknologi, analisis   kritis