MEMBANGUN ETOS DAKWAH DALAM KELUARGA

Abstract

Etos dakwah dalam bahasa yang sederhana dapat diartikan dengan semangat dakwah. Semangat dakwah ini harus dibangun dan dipupuk dengan kokoh terlebih dahulu dari dasarnya yakni keluarga. Keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak-anak adalah suatu lembaga dakwah dalam lingkup kecil. Meskipun kecil, namun amat menentukan baik buruknya nasib suatu bangsa. Di dalamnya orang tua berperan sebagai juru dakwah yang mengajak mad’unya (dalam hal ini anak-anaknya) untuk ber amar ma’ruf nahi munkar. Jika keluarga baik, masyarakat secara keseluruhan akan ikut baik, dan jika keluarga rusak, masyarakat pun ikut rusak. Bahkan keluarga adalah miniatur umat yang menjadi sekolah pertama bagi manusia dalam mempelajari etika sosial yang terbaik. Keyword: Etos, Dakwah, Keluarga