POLA DAKWAH PADA MASYARAKAT PEDESAAN ACEH BARAT

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola dakwah pedesaan di Aceh Barat, dan faktor- faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan dari segi sasaran dakwah, pola dakwah yang menguat adalah dakwah jam’iyah, mayoritasnya untuk orang tua dan anak-anak. Dari segi pendekatan, pola dakwah yang menguat Struktural-sentrifugal”, “struktural media campaign”, dan “kultural-sentripetal bercorak sufistik”. Diantara faktor yang mendorong menguatnya dakwah struktural di Aceh Barat, yaitu komitmen politik terhadap Syariat Islam, cara pandang pimpinan pemerintahan terhadap kegiatan keagamaan yang dianggap sebagai do’a penyelamat, dan kesesuaian agenda dakwah struktural dengan tradisi majelis ta’lim yang telah mengakar. Faktor yang mempengaruhi menguatnya dakwah kultural-sentripetal bercorak sufistik diantaranya: keterikatan masyarakat pada sosok teungku yang menginisiasi kegiatan Tawajjuh dan Suluk., anggapan masyarakat terkait keberadaan Suluk sebagai level pendalaman keagamaan yang lebih tinggi, kecendrungan masyarakat tehadap suasana kenikmatan bathin ketika Tawajjuh dan Suluk, serta lokasi penyelenggaraannya yang mudah diakses. Kata Kunci: Pola, Dakwah, Masyarakat