ANALISIS PENGARUH UKURAN BULIR SERTA JENIS DOMAIN MAGNETIK TERHADAP KESUBURAN TANAH PERKEBUNAN SAWIT
Abstract
Penelitian mengenai analisis sifat fisis tanah pada lahan perkebunan serta pengaruhnya terhadap kesuburan tanah sampai saat ini belum banyak dilakukan. Tanah merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Pengetahuan tentang sifat-sifat dasar dari tanah, seperti sifat fisika, kimia dan biologi tanah merupakan suatu hal penting dan mendasar sebelum melangkah lebih jauh untuk membuka lahan. Oleh sebab itu, pengetahuan yang baik tentang sifat dasar tanah akan menunjang kualitas produksi perkebunan (tebriani, 2016).Di bumi terdapat banyak sekali jenis mineral. Lebih dari 95% dari jumlahnya tersebar pada kerak bumi dan lautan. Pada dasarnya mineral merupakan komponen penyusun batuan, yang merupakan bahan induk dari tanah (Porter:1987). Maka dari itu, secara tidak langsung mineral merupakan komponen dari tanah. Dalam pertanian dan perkebunan, tanah merupakan bahan vital sebagai tempat berkembangbiak tanaman atau tumbuhan. Pengetahuan secara rinci mengenai sifat-sifat fisik tanah dan tanaman merupakan hal yang mendasar di dalam pertanian, khususnya pada bidang ilmu tanah.Pengelompokan mineral penyusun batuan dan tanah berdasarkan golongannya terdiri dari golongan mineral Silikat, golongan mineral Oksida dan Hidroksida, golongan mineral Sulfida, golongan mineral Karbonat, golongan mineral Sulfat, dan golongan mineral Posfat.Berdasarkan jenis-jenis mineral di atas, yang termasuk dalam mineral magnetik adalah golongan mineral Oksida dan Hidroksida, sedangkan yang lainnya tergolong mineral non magnetik. Jenis mineral magnetik pada tanah dapat diidentifikasi dengan menggunakan metoda magnetik. Pemakaian metoda magnetik nantinya akan menghasilkan informasi mengenai nilai suseptibiltas, ukuran bulir dan jenis domain dari mineral magnetikyang terdapat pada tanah yang nantinya akan dihubungkan dengan faktor pedogenesis pada tanah (Lu, dkk., 2008; Safiuddin, dkk., 2011; Haris, 2013).Sebelumnya telah dilakukan penelitian tentang ukuran bulir dan jenis domain magnetic tanah perkebunan karet (tebriani,2016). Hasil penelitian pada tanah karet, didapatkan jenis domain yang berbeda antara tanah perkebunan karet subur dan kurang subur. Bertolak, timbul suatu pertanyaan apakah pada tanah perkebunan sawit subur dan kurang subur juga terdiri dari ukuran bulir dan jenis domain yang berbeda. Untuk menyelidiki hal ini maka dilakukan analisis tentang pengaruh ukuran bulir serta jenis domain magnetic terhadap kesuburan tanah perkebunan sawit.