SPATIAL DURBIN MODEL UNTUK PERAMALAN INFLASI DI PULAU JAWA
Abstract
Inflasi merupakan indikator makro ekonomi yang penting bagi sebuah negara. Inflasi yang rendah dan terkendali merupakan harapan bagi semua bangsa di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan inflasi di Pulau Jawa dengan mengguankan pendekatan model spasial durbin. Data yang digunakan adalah data sekunder BPS selama periode 2015-2018. Peubah yang digunakan untuk menduga inflasi adalah tingkat kemiskinan dan UMK. Pada penelitian ini diperoleh nilai , yang berarti model Spasial Durbin yang dibangun mampu menjelaskan variasi pada Inflasi sebanyak 64,92%, pada inflasi terdapat pengaruh spasial autoregresive. Kemudian, ada pengaruh signifikan peubah tingkat kemiskinan dan UMK terhadap inflasi, namun secara spasial keduanya tidak berpengaruh signifikan.