PENGEMBANGAN TARI SALONRENG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GOWA
Abstract
Penelitian yang berjudul Pengembangan Tari Salonreng dalam Kehidupan Masyarakat Gowa merupakan usaha untuk menyusuri keberadaan tari Salonreng baik sebagai tari ritual, maupun sebagai tari tontonan. Tari Salonreng sebagai tari ritual, mengandung nilai-nilai estetika, dan nilai-nilai filosofi, yang dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, tari Salonreng sebagai tontonan prosesnya dapat menunjukkan sebuah gejala pengembangan yang bersifat ganda, yaitu; evolutif dan revolutif.Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yang berpayung pada etnokoreologi. Pendekatan dengan menggunakan multidisiplin, diharapkan dapat mengungkap lebih dalam tentang pengembangan tari Salonreng dalam kehidupan masyarakat Gowa. Pengembangan gerak tari Salonreng, dari ritual menjadi tontonan disebabkan karena adanya pemanfaatan aset oleh pihak pariwisata. Tari Salonreng dalam ritual, sekarang ini ditarikan oleh seorang perempuan dewasa, gerak, musik iringan, menggunakan selendang panjang, kostum yang sederhana, dan pola lantai melingkar. Pertunjukan tari Salonreng sebagai tontonan, ditarikan oleh empat orang atau lebih (kelompok) gadis remaja. Penari kadang-kadang memakai selendang, kadang-kadang tidak menggunakan selendang, gerak dan musik iringan yang lebih variatif, kostum yang dikenakan lebih lengkap dengan aksesoris, dan pola lantai yang lebih beragam.