Dialektika Wali Nanggroe: Perjuangan Dan Perdamaian Aceh

Abstract

Tulisan ini hendak menyampaikan bahwa konsep tentang Wali Nanggroe dalam posisi kepolitikan Aceh telah menjadi arena kontestasi politik di internal Aceh  sendiri dan antara Aceh dan Jakarta. Ada nuansa harapan sekaligus kecurigaan yang melekat dengan pembumian konsep kepemimpian Wali Nanggroe di Aceh pacsa MoU Helsinki 2005. Namun, satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa konsepsi tentang kepemimpinan Wali Nanggroe di Aceh bagian terpenting dari berhasilnya negosiasi kesepahaman RI-GAM. Demikian juga dengan keutuhan kesepahaman itu. Kata kunci: Wali Nanggroe, Kesepahaman politik, Perjuangan, Perdamaian