Sintesis Senyawa 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin dan Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella flexneri

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa 3-asetil-7-(hidroksi)kumarin serta dilakukan uji aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella flexneri. Sintesis 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin dilakukan dengan mereaksikan etil asetoasetat dan 2,4-dihidroksibenzaldehid dengan menggunakan piperidin sebagai katalis basa melalui reaksi Knoevenagel dan uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode disc difussion. Hasil sintesis senyawa 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin berupa kristal berwarna kuning cerah (t.l 235 0C) dengan randemen sebesar 18%. Hasil spektrum FTIR menunjukkan gugus OH pada serapan 3495,01 cm-1 dan adanya gugus lakton pada serapan 1720,01 cm-1 yang merupakan gugus khas dari senyawa turunan kumarin, dibuktikan dengan spektrum 1HNMR pada pergeseran kimia 8,44 ppm merupakan serapan proton gugus OH. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan aktivitas tertinggi pada konsentrasi 10%  terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella flexneri dengan zona hambat masing-masing sebesar 8,04 mm dan 8,70 mm yang termasuk dalam daerah hambatan sedang.