Isoalasi Nanokristal Selulosa Dari Pelepah Pohon Salak Sebagai Filler Pada Film Berbasis Polivinil Alkohol (PVA)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi nanokristal selulosa dari pelepah salak untuk filler film PVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik nanoselulosa dari pelepah salak serta mengetahui pengaruh penambahan nanoselulosa pada film PVA. Nanokristal diisolasi dengan metode hidrolisis asam. Karakterisasi dilakukan dengan Fourier Transform Infrared (FT-IR), X-Ray Difraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Selanjutnya nanokristal selulosa digunakan sebagai filler pada film PVA dan dikarakterisasi untuk mengetahui sifat mekanis dari komposit. Hasil FTIR menunjukkan munculnya serapan khas selulosa pada bilangan gelombang 894 cm-1 dan puncak khas selulosa pada sudut 2θ sekitar 15,4o dan 22,3o. Kristalinitas pelepah salak yaitu sebesar 43% sedangkan nanoselulosa mengalami kenaikan kristalinitas menjadi 58,42%. Ukuran kristal pelepah salak sebesar 21,09 nm sedangkan ukuran kristal nanoselulosa lebih kecil yaitu 16,52 nm. Karakterisasi film PVA meliputi kuat tarik dan elongasi menunjukkan bahwa penambahan nanokristal selulosa 10%, 20% dan 30% menurunkan nilai kuat tarik dan persen elongasi pada film komposit PVA. Indeks kristalinitas menurun dari 23,63% menjadi 5,86%. Karakterisasi FTIR menunjukkan tidak adanya serapan baru yang mengidentifikasi terbentuknya senyawa baru akibat pencampuran antara matrik dan filler.