PENGARUH POSISI BUKU SUMBER MATA TEMPEL DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI JERUK (Citrus sp) VARIETAS KEPROK TEJAKULA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi buku sumber mata tempel dan konsentrasi Atonik terhadap pertumbuhan bibit okulasi jeruk varietas keprok Tejakula. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Utama Hortikultura Desa Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian + 100 m di atas permukaan laut, dari bulan Agustus sampai September 2017. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang tersusun secara faktorial yang terdiri atas 2 faktor yaitu faktor pertama adalah posisi buku sumber mata tempel (P) dengan 3 taraf yaitu bagian ujung ranting sumber mata tempel (Pu); bagian tengah ranting sumber mata tempel (Pt); dan bagian pangkal ranting sumber mata tempel (Pp). Faktor kedua adalah konsentrasi Atonik (A) dengan 4 taraf, yaitu tanpa perlakuan Atonik (kontrol) (A0); Atonik 0.25 ml.l-1 larutan (A1); Atonik 0,50 ml.l-1 larutan (A2); dan Atonik 0,75 ml.l-1 larutan (A3). Hasil analisis ragam menunjukkan posisi buku sumber mata tempel hanya berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang tunas batang atas. Perlakuan konsentrasi Atonik berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase okulasi hidup, umur mulai muncul tunas batang atas, panjang tunas batang atas, jumlah daun batang atas, dan diameter tunas batang atas. Pemberian konsentrasi Atonik berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah daun, berat kering oven daun batang atas, dan berat kering oven tunas batang atas. Hubungan antara konsentrasi Atonik (X) dan berat kering oven tunas batang atas per tanaman (Ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik dengan persamaan, yaitu Ŷ= -2,6667x2+ 2,48x + 1,8978 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,8787; sehingga Xopt = 0,46 ml.l-1 Larutan dan Ŷmax = 2,47 g. Kombinasi perlakuan posisi buku sumber mata tempel dengan konsentrasi Atonik berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.