PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays-saccharata Sturt) PADA LAHAN KERING DI DESA TELAGA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair/POC, dosis pupuk nitrogen yang paling tepat, dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September-November 2018 di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng dengan ketinggian tempat ± 500 meter dari atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor. Faktor pertama: pemberian POC Plus (Pomi kuning) dengan tiga tingkatan, yaitu tanpa POC, Pemberian POC dosis 25 l/ha, dan POC dosis 50 l/ha. Faktor ke dua yaitu pemberian pupuk nitrogen dengan tiga tingkatan, yaitu tanpa pemberian nitrogen, pemberian nitrogen sebanyak 69 kg/ha, 138 kg/ha, dan 207 kg/ha. Pemberian POC berpengaruh sangat nyata terhadap hasil segar tongkol/ha. Penggunaan POC pada dosis 25 l/ha memberikan hasil segar tongkol/ha tertinggi, yaitu 27,83 ton. Hasil analisis regresi hubungan antara dosis POC (x) dengan hasil segar tongkol per hektar (ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik, yaitu ŷ = 24,25 + 0,28x – 0,006x2 dengan R2 = 89,80%. Pemberian nitrogen berpengaruh sangat nyata terhadap hasil segar tongkol per hektar. Pemberian nitrogen pada dosis 138 kg/ha memberikan hasil segar tongkol per hektar tertingi, yaitu 28,30 ton. Hasil analisis regresi hubungan antara dosis nitrogen (x) dengan hasil tongkol per hektar (ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik, yaitu ŷ = 20,663 + 0,0087x – 0,0003x2 dengan R2 = 88,28%. Interaksi antara pemberian POC dan nitrogen berpengaruh nyata terhadap hasil segar tongkol/ha. Penggunaan kombinasi POC dosis 25 l/ha dan nitrogen pada dosis 138 kg/ha memberikan hasil segar tongkol/ha tertinggi, yaitu 29,61 ton.