EFEKTIVITAS METODE ASOSIASI (METAS-Q) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Metode pengenalan huruf hijaiyah yang ada selama ini, belum ada yang secara khususdiperuntukan bagi Anak Usia Dini (AUD). Huruf hijaiyah, bagi AUD adalah hal yang sangat asing karena pengenalan simbol sendiri masih pengenalan bahasa ibu. Hal tersebut menuntut target pengenalan “simbol asing” masih sebatas mempu mengidentifikasi bentuk dan bunyi dan menghapalnya. Sementara itu metode pengenalan huruf hijaiyah yang ada, menargetkan peserta didik mempu mengucapkannya secara benar. Target tersebut tepat bagi anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) tetapi terlalu tinggibagi AUD. Maka diperlukan metode yang menyenangkan yang mendekatkan materi pengenalan huruf hijaiyah dengan kehidupan sehari-hari anak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penggunaan metode asosiasi (Metas-Q) dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah. Penelitian dilakukan dengan design Quasi experiment di PAUD Aisyiyah Kasihan Bantul, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan anak usia 3-4 tahun dalam mengenal huruf hijaiyah sebelum digunakan metode Asosiasi, adalah rata-rata mengenal 3 huruf hijaiyah. (2) Penggunaan metode Asosiasi terbukti efektif dalam mengenalkan huruf hijaiyah, terbukti dengan terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata jumlah penguasaan huruf antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Efektifitas metode Asosiasi terdapat pada dua aspek yakni pada kecepatan anak dalam menguasai atau menghapal huruf dan motivasi yang ditunjukkan pada antusiasme anak dalam pembelajaran.Kata kunci: Anak Usia Dini, Pengenalan Huruf, Metode Asosiasi (Metas-Q).