Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Self-Efficacy

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis (KBKM) siswa yang mengikuti model pembelajaran inquiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung ditinjau dari Self-Efficacy. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwa kelas VII SMP Negeri 2 Baubau yang terdiri dari 18 kelas pararel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model pembelajaran inquiri terbimbing terhadap peningkatan KBKM siswa ditinjau dari self-efficacy siswa terhadap matematika; (2) Secara signifikan peningkatan KBKM siswa yang mengikuti model pembelajaran inquiri terbimbing lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung; (3) Secara signifikan KBKM siswa yang mengikuti model pembelajaran inquiri terbimbing lebih tinggi daripada KBKM siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung baik ditinjau dari siswa yang memiliki self-efficacy tinggi, self-efficacy sedang maupun self-efficacy rendah