Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pendekatan CPS Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Ditinjau Dari Self Efficacy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek Pembelajaran Berbasis Masalah  dengan pendekatan CPS terhadap  kemampuan berpikir kreati matematik siswa ditinjau dari Self-Efficacy. Subyek penelitian ini adalah 43 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baubau tahun pelajaran 2016/2017. Desain  penelitian yang  digunakan dalam  penelitian ini  adalah  pretest- posttest control group design. Dua dari enam belas diambil dengan teknik purposive sampling. Kemudian dipilih secara acak satu kelas sebagai kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan CPS, dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran langsung. Self Efficacy siswa diukur dengan angket Self-Efficacy dan kemampuan berpikir kreatif diukur dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif yang diberikan saat pre-test dan post-test. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan  ANAVA satu jalur, ANAVA dua jalur, dan Uji t pada ᾳ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan CPS lebaik baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung ditinjau dari Self-Efficacy.