Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP Ditinjau Dari Kemandirian Belajar

Abstract

Tujuan dalamĀ  penelitian ini yaitu untuk pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP ditinjau dari kemandirian belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang terdiri dari 7 kelas pararel. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan denganĀ  random sampling diperoleh kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata KPMM siswa yang diajar dengan MPPT sebesar 46,33 tergolong rendah dan model pembelajaran langsung (MPL) sebesar 28,86 tergolong sangat rendah; (2) Secara signifikan KPMM siswa yang diajar dengan MPPT lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan MPL; (3) Secara signifikan KPMM siswa yang diajar dengan MPPT lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan MPL ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah; (4) Tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap KPMM siswa; (5) Situasi siswa dalam kelas pada penerapan MPPT terlihat aktif, secara kelompok siswa terlibat dalam menyelesaikan masalah yang diberikan dan MPL terlihat seperti biasanya dimana keaktifan siswa mengerjakan masalah yang diberikan oleh guru.