Perbedaan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Teknik Scaffolding Dan Yang Diajar Dengan Pembelajaran Konvensional Di Kelas X SMK Negeri 05 Bombana
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 05 Bombana yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah siswa 73 siswa. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling diperoleh kelas X Jurusan ATPH sebagai kelas eksperimen dan kelas X Jurusan TITL sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Kemampuan representasi matematis siswa kelas X Jurusan ATPH yang yang diajar dengan teknik scaffolding pada materi trigonometri memiliki nilai rata-rata kemampuan representasi gambar 67,56, kemampuan representasi simbol 78,92, dan verbal 74,80; (2) Kemampuan representasi matematis siswa kelas X Jurusan TITL yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada materi trigonometri memiliki nilai rata-rata kemampuan representasi gambar 53,96, simbol 66, dan verbal 62,92: dan (3) Kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan teknik scaffolding lebih tinggi daripada kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.