POLA PENGASUHAN ANAK DAN PROSES INTERNALISASI NILAI BUDAYA BERBASIS AJARAN ISLAM DI KAMPUNG JAWA-TONDANO

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan model-model internalisasi nilai budaya berbasis ajaran agama Islam pada masyarakat kampung Jawa-Tondano di Minahasa dan bagaimana hal tersebut berperan dalam proses pembentukan karakter warganya. Proses internalisasi nilai ini dilakukan terutama lewat seni tutur, yaitu dengan menandungkan: Salawat, pantun, ungkapan-ungkapan dan nasehat. Seni tutur sebagaimana yang dijelaskan dalam artikel ini tidak hanya bermanfaat dalam menginternalisasi nilai-nilai Islami, tetapi juga menjadi salah satu faktor pembentuk karakter orang Jaton. Disamping itu, seni tutur yang dimaksud juga membentuk sebuah identitas yang memperkuat ikatan mereka sebagai orang Jaton, sehingga sekalipun bermukim di luar kampung, tetap memiliki ikatan dengan kampung halamannya. Artikel ini didasarkan pada penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif yang teknik pengumpulan datanya terutama lewat wawancara, observasi dan lewat Focus Group Discussion (FGD) yang difokuskan pada pendekatan pengalaman individu.