PENINGKATAN ESQ (EMOTIONAL-SPIRITUAL QUOTIENT) MELALUI TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MALANG
Abstract
Saat ini masyarakat telah berada di zaman modern. Nilai, norma dan ajaran agama dalam kehidupanmasyarakat modern semakin memudar, dan diganti oleh pola hidup materialis serta penghambaan dirikepada kebendaan untuk mencapai kepuasan keduniaanya semata. Dari sinilah maka perlu digagasadanya konsep untuk menyeimbangkan antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan ukhrowi melaluipeningkatan ESQ (Emotional-Spiritual Quotient) dengan salah satu caranya melalui pengamalanTarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sebagaimana yang dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul HudaMalang. Penulisan artikel ini dilakukan melalui penelitian lapangan (field research) dengan model studikasus yang menggunakan metode deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian yangpenulis lakukan diketahui bahwa dampak yang di timbulkan dari pengamalan Tarekat Qadiriyah waNaqsyabandiyah di Pondok Pesantren Miftahul Huda Malang ini adalah terbentuknya akhlak Takhalli(membersihkan diri dari sifat-sifat tercela), Tahalli (menghiasi diri dari sifat-sifat yang terpuji), dan Tajalli(mencapai insan kamil). Dengan terbentuknya akhlak tersebut, seseorang akan mempunyai kecerdasandalam melakukan hubungan dengan dirinya sendiri, hubungan dengan orang lain, lingkungan sosial,lingkungan sekitarnya dan semua itu didasari atas dasar nilai Ilahiyah. Hal inilah yang sebenarnya dapatdi jadikan sebagai upaya dalam peningkatan ESQ (Emotional-Spiritual Quotient) masyarakat muslimdi era modern.