EKSPRESI LITERASI PETUAH BIJAK DAERAH SISWA MAN 1 BONE DAN MAS AL-JUNAEDIYAH BIRU BONE

Abstract

Nyanyian “ala massea-sea” mengandung petuah bijak yang mengajak untuk “sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tiada guna”. Lagu ini juga meninggalkan jejak tentang kisah seorang yang putus asa dalam belajar, ketika melihat tetesan air dalam guwa yang dapat menembus batu, membuatnya tersadar betapa keuletan dapat menembus benda sekeras apapun. Sehingga ia pun kembali belajar dengan tekun hingga sukses menjadi orang terpelajar. Melalui petuah bijak pula, siswa pada MAN 1 Bone dan MAS PMJ Bone dapat kembali mengingat Kajao Laliddong sebagai seorang cerdik pandai yang kritis tetapi juga sopan. Pada makalah ini juga tersaji petuah bijak yang dapat digunakan untuk pengembangan budaya literasi, sebagaimana terhimpun dari hasil FGD, wawancara, observasi dan studi literatur yang dilakukan di MAN 1 Bone dan MAS PMJ Bone. Sebuah hasil penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif naratif, yang dilakukan atas dasar fakta memudarnya pesona budaya literasi siswa yang ditandai dengan perbendaharaan petuah bijak yang diketahui oleh siswa, dibandingkan dengan banyaknya petuah bijak yang sarat dengan pesan moral dari warisan leluhur sebagaimana terdapat dalam kitab silasa’ dan kumpulan ungkapan I Lagaligo.