REALITAS PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU PADA TINGKAT SD DI KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH

Abstract

Penelitian ini berusaha menemukan pola-pola proses pendidikan Agama Khonghucu bagi peserta didiksekolah dasar di Kota Pekalongan Jawa Tengah. Proses pendidikan yang dimaksud meliputi kurikulumpendidikan agama Khonghucu, kompetensi guru, proses pembelajaran, serta hambatan-hambatanpelaksanaan pendidikan agama Khonghucu di sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatifpenelitian ini berhasil menemukan 4 pola pelaksanaan pendidikan agama Khonghucu pada jenjangsekolah dasar. Pertama, pendidikan agama Khonghucu telah dilaksanakan pada dua sekolah dasar yaituSDN Sampangan 02 dan SD Satyawiguna. Kedua, secara kualifikasi akademik dan standar kompetensi gurupendidikan agama Khonghucu belum mengacu dengan dipersyaratkan pemerintah dalam permendiknasNo 16 tahun 2007 tentang kompetensi guru. Ketiga, kurikulum pendidikan agama Khonghucu yangdilaksanakan pada sekolah dasar di Pekalongan menggunakan kurikulum yang disusun oleh Majelis TinggiAgama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) dan tidak mengacu KTSP. Keempat, ditemukan enam faktorpenghambat dalam pelaksanaan pendidikan agama Khonghucu pada tingkat sekolah dasar yaitu kualifikasiguru, perangkat pembelajaran yang tidak memadahi, proses pembalajaran yang monoton, ketidakmampuanguru pendidikan agama Khonghucu untuk bergaul dan sharing pendapat dengan pimpinan dan temansejawat, monitoring pimpinan sekolah dan Majelis agama Khonghucu (MAKIN) yang belum maksimal,serta ketiadaan buku pelajaran bagi siswa Khonghucu.