KESAHIHAN SANAD HADIS (KOMBINASI METODE ANALISISISNAD KESARJANAAN MUSLIM DENGANNON MUSLIM) Validity of San ad Hadith {Combination Method of Analysis of MoslemIsnad Scholarship With Non-Moslem)

Abstract

Dalam lingkungan kesarjanaan muslim, para ulama hadis telah menyusun kaedah-kaedahyang dapat dijadikanukuran untuk mengetahui keautentikan sebuah hadis, meliputi sanad bersambung, 'periwayat harus orangyang adil dan dabit, sanad tidak mengandung syudzudz dan tidak ber- 'illah. Persyaratan tersebut tidakmengikat kepada periwayatan hadis yang berlangsung secara mutawatir. Sementara itu, pemikir barat yangdimotori oleh Yoseph Scant dan diikuti oleh ilmuan barat yang lain seperti Jnynboll, Horald Motzki, telahmerumuskan kerangka kerja pengujian sanad dengan pendekatan penanggalan (elating).Dua kutub metode analisis tersebut dalam penelitian ini diupayakan ke arah kombinasi, sehingga sistemuji validitas sanad terutama yang berhubungan dengan kredibilitas periwayat versi kesarjanaan muslimdapat diterapkan sebatas yang mencurigakan, atau minimal yang hanya single strand, sementara konseppenanggalan dapat diapresiasi pada wilayah yang memberi nilai sisi kesejarahan, tanpa perlu diuji darisisi kredibilitas periwayat menurut alur ilmu al-jarh wa al-ta'dil, sebabyang dibutuhkan adalah kebenaranmateril sebuah informasi matan hadis