MORFOLOGI MASJID KUNO AJI AMIR HASANUDDIN TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang mengkaji tentang masjid tua sebagaipeninggalan arkeologi bernuansa Islami dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur dengan memilihsecara purposif Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin di Kutai Kartanegara sebagai objek kajian. Penelitianini bertujuan untuk mengungkap morfologi struktur bangunan masjid-masjid kuno sebagai benda cagarbudaya berusia di atas 50 tahun. Morfologi, yang dimaksudkan di sini adalah bentuk-bentuk dari setiapbagian struktur bangunan masjid yang diamati satu persatu dengan mengungkap bahan, teknologi,gaya/motif serta fungsinya. Bangunan masjid ini dirancang bercorak rumah adat Kalimantan, yaitufondasinya dibuat dari beton batu kali, tiang dan dindingnya dari kayu ulin (kayu besi), sedangkanatapnya menggunakan atap sirap. Masjid ini didirikan tahun 1874 dan telah direnovasi pada tahun1929 merupakan masjid yang terletak di lokasi strategis antara museum, keraton Kutai Kartanegara,Masjid Agung Sultan Sulaiman serta makam raja-raja Kutai. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat relasiantara penempatan masjid sebagai pusat pengembangan agama dengan sistem pemerintahan kerajaan.Konsep tersebut sejalan dengan pola tata letak kota-kota Islam Jawa yang menggambarkan orientasiserta konfigurasi tata letak yang saling mengikat dan terpola antara masjid dan kedaton sebagai pusatpemerintahan.