GELIAT MUALLAF DI KOTA SORONG PAPUA BARAT
Abstract
AbstrakArtikel ini merupakan hasil penelitian dengan genre riset kebijakan yang bertujuan untukmendeskripsikan pola pembinaan muallaf yang ditengarai belum optimal, baik yang diselenggarakanPemerintah maupun civil society khususnya lembaga keagamaan masih sangat minim. Denganmemanfaatkan metode penelitian kualitatif, ditemukan bahwa pola pembinaan muallaf di Kota Sorong,Papua Barat sifatnya sangat fluktuatif ditandai dengan aktivitas yang sifatnya insidentil. Aktivitaspembinaan yang diprakarsai sejumlah elit keagamaan, melalui berbagai yayasan/ormas keagamaanmenyebabkan keberadaan muallaf diakui sebagai satu komunitas muslim yang secara sistematismendapatkan perhatian umat Islam Sorong. Beberapa organisasi yang dulunya didirikan untukmerespons kepentingan muallaf seperti Bakomubin, Persatuan Muslim Anak Papua, kehilanganperanmenyusul para pendirinya yang sudah lama meninggalkan kota Sorong. Kecenderungan ideologisyang dianut para muallaf masih konsisten dengan doktrin Islam yang inklusif-moderat.