RADIKALISME KAUM MUDA ISLAM TERDIDIK DI MAKASSAR
Abstract
Radikalisme Islam akhir-akhir ini marak di Indonesia. Persekusi atas nama agama, kekerasan, penyegelan rumah ibadah, bahkan aksi-aksi terorisme kerap mewarnai kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Dalam situasi tersebut, anak muda muslim, khususnya dari kalangan terdidik diharapkan dapat menjadi pionir untuk mengatasi radikalisme agama ini. Sayangnya, fakta justru menunjukkan sebaliknya. Kalangan muda terdidik muslim seperti mahasiswa dan kalangan siswa justru terjangkiti virus-virus radikalisme. Di kalangan mereka ini radikalisme justru tumbuh dengan pesat. Tulisan ini menggambarkan sejauh mana paham radikalisme ini berkembang di kalangan kaum muda Islam terdidik dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Ada dua kategori kaum muda terdidik dalam tulisan ini, yaitu mahasiswa Islam di perguruan Tinggi dan siswa di kalangan SMA. Data dalam tulisan ini didapatkan dari penelitian dengan mixed method. Penelitian ini mengombinasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data di dapatkan dari empat sampel perguruan tinggi di Makassar, yaitu UNHAS, UNM, UIN dan UMI. Sementara penelitian siswa sampelnya dari SMA I dan MAN I Makassar