HASIL PENELITIAN KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN NELAYAN PULAU

Abstract

Masyarakat nelayan seringkali digolongkansebagai masyarakat serba kekurangan,penghasilan rendah, pendapatan tidakmenentu, dan pendidikan kurang. Merekabermukim di sepanjang pantai, di atas rumahrumahsederhana dimana sarana dan lingkungannyakurang memadai. Motorisasi perahusebagai unsur modern telah merubah tradisilayar, pada mulanya membangkitkan kegairahandan menambah produksi, namun hanyadapat memberi keuntungan para ponggawa,sedangkan sawi nelayan biasa, tetap merekahidup dengan keterbatasan, terjerat denganutang. Sekalipun mereka tidak terlepas darisasaran pembangunan pedesaan, namunmereka belum banyak menikmati hasil pembangunanseperti warga pedesaan lainnya.