PROSES PEMBELAJARAN AKTIF, INTERAKTIF DAN MENYENANGKAN Studi Tindakan Kelas (PTK) Pada Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X SMA Negeri 14 Makassar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk menemukan tingkat pretasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakanproses pembelajaran Aktif, Interaktif, dan Menyenangkan. Pembelajaran dibentuk dengan tiga formasi, yaitu FormasiPembelajran Aktif dan Interaktif; Aktif dan Menyenangkan dan Interaktif dan Menyenangkan. Setiap formasi pembelajarandilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pertama pembelajaran konvensional yang sering dilakukan oleh guru agamayang diakhiri dengan protest. Tahap kedua dilakukan dengan pembelajaran formasi di atas yang diakhir dengan postest.Hasil penelitian menujukkan bahwa prestasi belajar siswa setelah dilakukan ketiga formasi pembelajaran tersebut meningkat.Prestasi belajar PAI siswa sebelum pembelajaran Aktif dan Interaktif, r= 5,29 pada protest meningkat menjadi r= 9,16 padaposttest; pada pembelajaran Aktif dan Menyenangkan protest r= 6,94, meningkat pada postest r= 9,71; dan pada formasiInteraktif dan Menyenangkan protest r= 6,84 meningkat pada postest r= 9,76. Penelitian ini merekomendasikan bahwadalam upaya meningkatkan prestasi belajar PAI siswa yang dominan merupakan meteri pelajaran yang bersifat hafalandibanding penalaran hendaknya menggunakan metode-metode pembelajaran yang merangsang daya hafalan setiap siswaseperti Metode Pembelajaran Aktif, Interaktif dan Menyenangkan. Selain itu, pertimbangan yang lain yang urgen untukdiperhatikan adalah pelibatan tiga jenis bentuk aktivitas belajar dalam setiap pembelajaran yaitu membaca, mengungkapkanhasil bacaan, dan menulis, khususnya pada pembelajaran PAI yang dominan merupakan meteri hafalan.